GEDONGTATAAN – Beredar sebuah video berdurasi 32 detik terkait perusakan yang terjadi di kediaman Ketua Bapilu Partai Demokrat Pesawaran, Sutrisna oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Jumat 29 November 2024 pagi. Dalam video tersebut, Sutrisna menyebut oknum tersebut diduga merupakan anggota dari Kejaksaan dan Polres Pesawaran.
“Rumah saya ada penangkapan jaksa yang diperintah Dendi tadi pagi, saya lawan, dia mecahin kaca saya nih para jaksanya. Ini para jaksanya itu, yang ngerusak dan masuk rumah saya, tolong polisi jaksa semua. Saya kenal ini anggota polisi ini ya,” ujar Sutrisna dalam video tersebut.
Saat di konfirmasi, Sutrisna menyatakan bahwa benar suara dirinyalah yang ada dalam video tersebut. Setelah kejadian itu, ia mengatakan akan segera melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum.
“Untuk menentukan langkah selanjutnya tentu akan kami kaji terdahulu persoalan ini dan tentu akan kita laporkan ke Propan dan Jamwas,” tandasnya.
Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessi mengatakan bahwa dugaan pengrusakan di rumah Nana Sutrisna masih harus diklarifikasi. Dan dirinya membantah jika ada anggota yang melakukan pengrusakan.
“ Terkait pengrusakan apakah dari orang rumah itu sendiri ataupun dari mana. Tidak mungkinlah kalau anggota brutal, kita ini bukan gerombolan. Tidak ada keterkaitan dia (Nana,red) sebagai Ketua Bapilu, tetapi sebagai mantan Kades,”ungkap Maya saat dikonfirmasi via telpon.
Dijelaskan, pihaknya hanya mendampingi kejaksaan Negeri Pesawaran dalam penanganan korupsi Dana Desa. Dimana saat ini pihaknya masih konsentrasi menetralisir pasca pilkada untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Pesawaran.
“Ini pasca pemilu, untuk sementara nanti ada klarifikasi dari Kejaksaan Negeri terkait dengan kasus yang ditangani oleh kejaksaan. Dan kita hanya pendampingan,”jelasnya
Terpisah Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pesawaran M. Fajar saat dikonfirmasi via telpo memgatakan bahwa dirinya masih dijalan. “Sebentar ya bang, ini masih dijalan,”singkatnya. (Tim)