WAYLIMA – Setelah sukses melaksanakan program bantuan bagi masjid, mushola dan santuan kepada guru ngaji, marbot serta penjaga makam saat dirinya menjabat sebagai Bupati Pesawaran periode 2010-2015, Calon Bupati Aries Sandi DP kembali akan menjalankan program terbarunya jika terpilih yakni memberikan santuan kematian bagi seluruh masyarakat sebesar Rp.1,5juta.
“Selain meningkatkan bantuan bagi rumah-rumah ibadah dan penghargaan kepada guru-guru ngaji, marbot serta penjaga makan. Saya juga memiliki program terbaru, yakni santunan kematian bagi seluruh masyarakat Pesawaran,” ujar Aries Sandi DP saat menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Wujudi Ci Hideung Desa Wayharong, Kecamatan Waylima, Jumat 27 September 2024.
Selain itu, dihadapan ribuan ibu-ibu dari Desa Wayhoraong, Cimanuk dan beberapa desa lainnya tersebut, Aries Sandi DP juga mengatakan akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren sebesar Rp.20juta, dan jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding saat dirinya menjabat sebagai Bupati Pesawaran pada 2010-2015 yakni sebesar RP.5juta.
“Selain pondok pesantren, saya juga memiliki program untuk memberikan bantuan sebesar Rp.20juta bagi seluruh Masjid di Kabupaten Pesawaran. Insyallah bantuin itu dapat bermanfaat untuk persiapan peringatan hari-hari besar seperti idhul fitri dan lainya, seperti untuk mengecat, dan perbaikan-perbaikan tempat wudhu,” jelasnya.
Perihal kesejahteraan guru ngaji dan marbot, Aries Sandi mengaku sudah melakukan langkah-langkah dalam memberikan bantuan ketika menjabat sebagai Bupati Pesawaran periode tahun 2010- 2015 lalu. Dan akan meningkatkan bantuan tersebut mencapai seratus persen untuk masjid dan musholla yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Saya punya data terakhir saat menjabat, saya memberikan bantuan untuk masjid waktu itu Rp. 10 juta dan Musholla Rp. 5 juta. Insyaallah nanti ketika kami diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Pesawaran akan kami tingkatkan seratus persen, untuk masjid Rp. 20 juta dan untuk Musholla Rp. M 10 juta,” ucapnya.
“Dan juga untuk insentif guru ngaji, marbot, penjaga makam dan penghulu, akan kita tingkatkan minimal 50 persen dari data terakhir saya menjabat yaitu Rp. 1 juta dan akan saya naikan Rp. 500 ribu menjadi Rp. 1,5 juta setiap bulannya,” tambahnya. (Irs)