GEDONGTATAAN – Sebagai bentuk perhatian kepada atlet dan pelatih wanita yang mengikut Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke- 41 tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Bunda Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira memberikan tali asih
Tali asih diberikan pada puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-41 Pesawaran, yang dipusatkan di GSG Pemda Pesawaran, pada 9 September 2024. Dimana, tali asih diberikan sebagai tanda apresiasi kepada perwakilan dari 14 atlet asal Pesawaran yang akan berlaga dalam ajang PON ke XXI. Dan Pekan Olahraga Nasional merupakan rangkaian dari berbagai macam bentuk apresiasi terhadap para olahragawan dan segenap lapisan masyarakat Indonesia, dalam menyatukan semangat hidup aktif dan juang untuk mengharumkan nama bangsa. Sehingga perlu adanya semangat kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dan semua lapisan, dalam mendukung kesuksesan pembangunan olahraga.
“Peringatan Hari Olahraga Nasional diharapkan dapat menjadi momentum untuk bersama-sama mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga dan peningkatan kebugaran masyarakat sehingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan berprestasi kelas dunia,” ungkap Bunda Perwosi Nanda Indira.
Pada peringat Haornas ke XXI, Perwosi Pesawaran juga menggelar lomba senam Lampung Berjaya yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daeah (OPD) diingkup pemkab setempat. Kemuian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba senam sehat. Selain lomba senam sehat, juga digelar Perlombaan Olahraga Tradisional tingkat Sekolah Dasar (SD) yang digelar oleh Dispora Pesawaran pada 27 Agustus 2024 lalu.
“Kepada insan olahraga Kabupaten Pesawaran berprestasi penerima penghargaan, kami ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasanya, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga,”pungkasnya
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesawaran Fisky Virdous menyebut bahwa momentum Hari Olahraga Nasional menjadi bentuk penyadaran bagi masyarakat untuk mencintai olahraga. Untuk itu Lomba Olahraga Tradisional yang diinisasi Dispora Pesawaran menurutnya menjadi satu upaya yang bisa diwujudkan untuk membangun kesadaran cinta budaya dan olahraga hingga lingkup generasi muda.
“Di moment ini harapan kami tentu masyarakat tetap semangat membiasakan olahraga sebagai bagian dari hobi dan gaya hidup yang bisa dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Pesawaran,” tandasnya. (irs)