GEDONGTATAAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau P3AP2KB menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari anak nasional ke 40 tahun.
Bupati pesawaran dendi ramadhona mengungkapkan, peringatan hari anak nasional ke 40 tahun ini mengusung tema “anak terlindungi indonesia maju”.
Ia mengajak untuk bersama-sama berkomitmen untuk memenuhi hak-hak dan kewajiban anak untuk mencetak generasi kedepan yang lebih baik, lebih visioner, berkarakter dan juga memiliki nilai empati.
“Sub bidang dari tema yang diusung adalah anak merdeka dari kekerasan, anak-anak harus dapat terhindar dari perkawinan dibawah umur, selanjutnya tidak boleh mengekploitasi anak untuk bekerja dan terkahir anak-anak yang masih balita harus terhindar dari stunting,” ujar Dendi pada acara yang dilaksanakan di di GSG Lamban Agung, jumat 26 juli 2024.
Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Pesawaran, Maisuri mengatakan sebelum acara puncak peringatan hari anak nasional, sebelumnya pihaknya mengadakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak diseluruh kecamatan yang ada di pesawaran.
“Selanujutnya kami juga menggelar kegiatan pembinaan generasi berencana dan pencegahan narkoba nafza bersama satnarkoba polres pesawaran,” jelasnya.
Kemudian pihaknya menggandeng beberapa opd dan ketua tp pkk pesawaran untuk memberikan makanan tambahan untuk pencegahan stunting dan pemberian sarana sekolah dan buku bacaan. Dan masih banyak kegiatan lainnya.
Diketahui pada acara puncak peringatan hari anak nasional dilakukan penandatanganan mou antara bupati pesawaran dengan ketua pengadilan negeri gedongtataan, kejari, polres, pengadilan agama, kementerian agama, dan kepala lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bandar Lampung.
Selain itu juga dilkukan juga penandatangan komitmen bersama dalam pencegahan dan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan termasuk perkawinan dan pekerja anak dibawah umur. (Irs)