MARGAPUNDUH – Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan Kabupaten Pesawaran menjadi saksi dari sebuah inisiatif terobosan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga pangan di wilayah tersebut.
“GPM ini dalam rangka mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi sekaligus sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujar Nanda Selasa 26 Maret 2024.
Nanda mengapresiasi kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga memberikan bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Ia berharap sinergi yang terjalin akan terus berlanjut untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Andan Jejama.
Melalui GPM ini sambungnya, para pihak terkait dari berbagai sektor telah berkolaborasi untuk memberikan solusi nyata terhadap tantangan distribusi pangan yang dihadapi masyarakat.
“Dengan mempertemukan instansi pemerintah, pelaku usaha, peternak, dan petani, GPM tahun ini telah berhasil menyediakan komoditas pangan pokok dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan, sekaligus menjaga stabilitas harga.
Sementara, komoditas pangan pokok strategis yang dijual pada GPM ini adalah adalah komoditas pembentuk inflasi (volatile foods) seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Tepung, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Ayam dan pangan lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dipartisipasi oleh Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, PT Domus Jaya, PT Rajawali Nusantara, KWT dan peternak telur ayam ras. (Rls)