KEDONDONG – Dokumentasi dan usulan – usulan yang diberikan oleh desa melalui kecamatan menjadi pondasi di dalam merencanakan sebuah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun berikutnya.
Demikian dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Khilau di Balai Adat Kedondong pada Senin (04/03).
Bupati Dendi menekankan agar Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa serta para tokoh di masyarakat jangan lelah dan jenuh untuk meminta terkait pembangunan yang ada disetiap kecamatan.
Sebab, musrenbang ini dilaksanakan karena harus memilah dan memilih mana yang menjadi skala prioritas, sesuai mengatakan dengan yang dimandatkan dan diamanatkan oleh Undang – Undang dalam merencankan pembangunan kedepan.
“Saya mohon disini jangan lelah untuk mengusulkan terkait rencana-rencana pembangunan di tahun 2024 ini,” sambung Dendi.
Dirinya yakin dengan adanya musrenbang tersebut, terdapat usulan-usulan yang disampaikan oleh para Kepala Desa ini tidak ada usulan terkait urusan pribadi.
“Usulan – usulan itu tentunya pasti untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat setempat seperti pembangunan jalan, jembatan, rehab sekolah dan puskesmas serta masih banyak lagi pembangunan lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dirinya menekankan agar pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan, para Camat lebih cepat tanggap terhadap situasi dan kejadian yang ada di wilayahnya.
“Camat harus cepat paham dan senantiasa memantau situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing, agar senantiasa menjaga kondisi yang kondusif di wilayahnya, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Musrenbang kali ini mengusung tema “Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Untuk Mewujdkan Kesejahteraan Dan Kemandirian Daerah,” pungkasnya. (Irs)