GEDONGTATAAN – Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan kegiatan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil bagi UMKM se-Kabupaten Pesawaran. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan dalam menjalani proses adminstrasi, pemasaran hingga permodalan.

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran, M. Iqbal, bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Fasilitasi Perizinan di Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, kemudian pemberian bantuan peralatan kepada Kelompok UMKM di 11 kecamatan se-Kabupaten Pesawaran, monitoring dan survey lokasi kepada kelompok UMKM penerima bantuan peralatan.

Fasilitasi pengembangan UMKM sendiri dikatakannya berdasarkan UU Cipta Kerja adalah memberikan kemudahan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah dengan berbagai kemudahan seperti akses pembiayaan, akses pasar maupun akses terkait pengelolaan, peningkatan managemen usaha, dan di saat bersamaan memberikan perlindungan.

“Seperti diketahui bahwa kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) cukup besar yaitu mencapai angka 61 persen, namun demikian, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM per Agustus 2022, baru 1.8 juta UMKM yang memiliki nomor induk berusaha (NIB) dari 64 juta pelaku UMKM di Indonesia,” ujar Iqbal saat membuka kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha di Desa Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, kemarin.

Upaya percepatan penerbitan NIB tersebut, tambahnya yaknu salah satunya adalah melalui pemberian akses kemudahan perizinan berusaha dan penguatan proses perizinan bagi pelaku UMKM terhadap OSS RBA dan mengenai penerapan trust but verify kepada pemerintah daerah.

Selain itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran juga melakukan pembinaan dan monitoring evaluasi kepada Kelompok UMKM penerima Bantuan Peralatan yang tersebar di 11 kecamatan Kabupaten Pesawaran guna melihat perkembangan dari hasil penyaluran bantuan tersebut. “Harapannya agar seluruh kelompok usaha bisa terus berkembang, sehingga anggota bisa hidup sejahtera,” tutupnya. (Adv)

