GEDONGTATAAN – Menindaklanjuti terkait adanya Peninjauan Kembali (PK) dari Kongres Luar Biasa (KLB) yang di ajukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Mahkamah Agung (MA) pada Jumat 3 Maret 2023. Para pengurus DPC dan DPD Demokrat se-Indonesia secara serentak melayangkan surat permohonan perlindungan ke Mahkamah Agung melalui masing-masing Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Hal tersebut juga dilakukan oleh para pengurus DPC Demokrat Pesawaran. Dimana usai menggelar zoom meeting bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Senin 3 April 2023, Demokrat Pesawaran yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Demokrat Pesawaran, Aries Sandi DP langsung menyambangi Pengadilan Negeri Gedongtataan.
Rombongan DPC Demokrat diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Gedongtataan Patyarini M Ritonga diruang kerjanya.
Aries Sandi mengatakan, dengan turunnya kader meyerahkan surat permohonan perlindungan ke Mahkamah Agung melalui PN Gedongtataan semakin memperteguh dukungan kader di Pesawaran Lampung kepada Ketua Umum AHY. Sebab secara hukum, hanya Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY yang legal secara hukum.
“Kami seluruh jajaran DPC Pesawaran menyatakan bahwa kami tetap setia mendukung mas ketum kita AHY, sebagai satu-satunya ketua DPP Partai Demokrat yang sah berdasarkan kongres 2020. Kita kuat dengan legal penguatannya dari Kemenkumham dan semua berjalan sesuai koridor organisasi,” ucapnya.
“Kami yakin hasil putusan akan menghasilkan keputusan yang baik dan benar dibawah kepemimpinan AHY. Dan kami yakin Demokrat dibawah kepemimpinan Ketum AHY akan kembali menang yang ke 17-0 atas gugatan hukum yang dilakukan oleh KSP Moeldoko,” tegasnya.
Menurut Adin Aries, seluruh kader Demokrat khususnya Pesawaran dan Indonesia pada umumnya, hasil PK akan membatalkan tuntutan KSP Moeldoko dan mengesahkan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat
“Justru dengan adanya PK ini, kami senang karena sudah pasti tidak akan diterima (PK). Dan ini secara tidak langsung justru sudah menjadi bagian dari kampanye Demokrat untuk manaikan elektabilitas menjelang Pileg dan Pilpres yakni Pak Anies sebagai Capres dan Mas AHY sebagai Cawapres dari Demokrat,” tandasnya. (Rus)