WAYKHILAU – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap agar rencana kerja yang diusulkan dalam Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) benar-benar merupakan program kegiatan prioritas dan mendesak yang ada di wilayah masing-masing, serta merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2024.
Sebab, menurut Bupati, pelaksanaan Musrenbang Kecamatan mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran pasca Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024 yang akan datang.
“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah hingga Kecamatan dan Desa bahwa semua program dan aksi yang kita lakukan semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan lainnya seperti stunting dan perlindungan terhadap anak,” ujar Dendi saat menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Way Khilau dan Kedondong dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2023, Selasa (21/2).
Dendi menjelaskan prioritas pembangunan Tahun 2024 adalah pemerataan infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berkualitas, peningkatan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, peningkatan kualitas SDM yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul dan berdaya saing, peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang berkinerja tinggi dan mewujudkan desa mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal.
“Oleh karena itu, jadikan momentum Musrenbang Kecamatan ini untuk dimanfaatkan sebagai Forum Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Rembuk Stunting,dan Forum Anak, sehingga kita dapat bersama-sama, bahumembahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes,” pungkasnya. (Jko)