GEDONGTATAAN – Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona menghadiri Musrenbang di Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng. Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan sendiri dinikai mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran pasca Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024 yang akan datang.
Dendi meminta, kegiatan Musrenbang Kecamatan diharapkan menghasilkan output yang akurat berupa daftar usulan skala prioritas kegiatan pembangunan kecamatan tahun 2024. “Output data skala prioritas adalah sebagai penyempurnaan dokumen musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan tahun anggaran 2024 untuk diusulkan ke Kabupaten dan menyinergikan usulan prioritas desa dengan aspirasi pokok- pokok pikiran dari DPRD, khususnya Dapil Kecamatan masing masing,” ujarnya, Selasa (14 /2).
Dendi berharap rencana kerja yang diusulkan benar-benar merupakan program/kegiatan prioritas dan mendesak yang ada di wilayah kerja saudara masing-masing, serta merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2024. Hasil kesepakatan tersebut selanjutnya masih memerlukan proses sinkronisasi dengan Rencana Kerja Tingkat Kabupaten yang akan dipertajam dalam Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada Bulan Maret.
Dendi juga mengatakan data rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran berhasil turun 1,26% di tahun 2022 (penurunan terbesar ke-2 se- Provinsi Lampung) dari 15,11% menjadi 13,85%. Juga terjadi peningkatan nilai IPM dari 66,14 menjadi 66,70.
“Capaian ini tentu menjadi semangat dan motivasi untuk bekerja lebih optimal lagi dan saya juga meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah hingga Kecamatan dan Desa bahwa semua program dan aksi yang kita lakukan semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan lainnya seperti stunting dan perlindungan terhadap anak”, tambahnya.
Maka dari itu Bupati Dendi ingin menjadikan momentum Musrenbang Kecamatan ini untuk dimanfaatkan sebagai Forum Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Rembuk Stunting, dan Forum Anak, sehingga dapat bersama-sama, bahu-membahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes. (Jko)