GEDONGTATAAN – Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi pelatih saksi di tingkat TPS dan kecamatan, sebanyak 64 orang peserta utusan PAC dan calon pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran ikuti Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD).
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran Endro Suswantoro Yahman, PPSD ini digelar selama dua hari yang dimulai sejak Sabtu 15 Oktober 2022 dan dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Wiyono, Gedong Tataan.
PPSD sendiri menurutnya dilaksanakan untuk mempersiapkan para pelatih yang nantinya akan melatih saksi di tiap-tiap TPS dan kecamatan untuk mengawal, dan mengamankan suara partai. Selain itu para peserta juga dilatih menjadi regu penggerak pemilih (Guraklih) yang bertugas untuk mendulang suara.

Dikatakanya, dalam kegiatan ini para peserta diberikan sejumlah metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi hingga simulasi pelaksanaan hari H pemungutan suara. “Jadi selain harus memahami mengenai C1 baik itu plano maupun rekapnya, para peserta juga harus tahu membedakan antara kartu suara rusak dengan kartu suara yang keliru atau salah saat mencoblos,” ujar Endro, Sabtu (15/10).
Apalagi, dikatakanya bahwa PDI Perjuangan sudah bersiap-siap untuk menghadapi peperangan besar dalam Pemilu serentak 2024 yang akan menguji PDI Perjuangan untuk mempertahankan kemenangan secara berturut-turut yang selama ini diraih oleh PDI Perjuangan. L
“PDI Perjuangan adalah partai pemenang Pemilu baik di pusat maupun di Kabupaten Pesawaran. Dan ini artinya masyarakat menilai bahwa PDI Perjuangan mampu mengayomi kebhinikaaan dan keberagaman baik suku, ras dan agama,” jelasnya.

Hal senada disampaikan perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, May Sari Berty bahwa kunci kemenangan partai PDI Perjuangan adalah ditangan para saksi-saksi di TPS tersebut. Oleh sebab itu, para saksi yang merupakan ujung tombak partai harus serius untuk menghadapi Pemilu.
“Untuk itu kami berharap PDI Perjungan dapat kembali menang melalui saksi-saksi kita yang serius di TPS,” tandasnya. (Rus)