GEDONGTATAAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) berharap program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) mampu meningkatkan produktivitas dalam memberdayakan ekonomi keluarga serta lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan dalam menghadapi bonus demografi.
Menurut Kepala Dinas P3AP2KB Pesawaran, Maysuri melalui Skeretaris Dinas, Haidir SDA, hal itu diharapkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh keluarga dan masyarakat. “Program Bangga Kencana bertujuan untuk mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana berkeluarga yang nantinya diharapkan akan membentuk keluarga-keluarga berkualitas,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana yang dilaksanakan di Saung Djunjungan Sukabanjar, Gedongtataan, Jumat (1/4).

Namun, lanjutnya, di masa pandemi saat ini tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk menyukseskan program tersebut. Terlebih, mencermati kondisi kependudukan saat ini maka upaya pencapaian tujuan dilakukan seiring upaya penurunan angka kelahiran melalui intensifikasi program Keluarga Berencana (KB). Upaya itu amat penting dilakukan mengingat program KB pada era digital atau teknologi ini perlu terus ditingkatkan.
Dalam Arahannya, ia minta kepada seluruh Kader PKK untuk bisa mensinergikan berbagai program keluarga berencana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga. “Saya juga minta kepada seluruh Kader PKK untuk bisa mensinergikan berbagai program dengan kader bina keluarga balita, bina keluarga remana, dan bina keluarga lansia,” ucapnya.

Diketahui, program Pembangunan Berencana atau biasa disebut Bangga Kencana, merupakan langkah strategis untuk merangkul target sasaran, utamanya generasi milenial terkait pentingnya pengendalian penduduk dan program KB. (Rus)